waktu lalu

hidup dan pilihan
keduanya tak pernah bisa untuk dipisahkan
pilihan yang akan membawa kita kedalam hal yang mungkin menggembirakan
atau bahkan menyedihkan
meski pilihan itu hanya sekedar memilih
pada siapa kita akan menampakkan wajah penuh tanda tanya
saat pilihan benar-benar tak bisa kita pilih
laju detik jam berputar
dan waktu berjalan tanpa kita mencoba mengendalikanya
dan ku tau
disana sosok menungguku atau bahkan tak pernah menungguku
dan disini aku menemui atau bahkan tak pernah berniat menemui
waktu
kau yang menang

HARUSKAH PERLU PENDAFTARAN MEREK?

HARUSKAH PERLU PENDAFTARAN MEREK?

Jika kita mendengar kata merek, apa yang ada dalam benak kita? Mungkin akan  terfikirkan dengan nama-nama produk yang ada dipasaran, seperti saat kita ingat air minum dalam kemasan maka kita ingat Aqua, saat kita ingat ditergen untuk mencuci kita ingat Rinso, saat kita ingat sabun mandi kesehatan kita ingat Dettol dan lain sebagainya. Beberapa yang saya sebutkan tadi merupakan contoh kecil dari merek. Lalu apa yang dipermasalahkan? . Merek membantu produk kita untuk mudah dikenal oleh para consumer, selain itu pendaftaran merek akan menghindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan. Misalkan seperti hasil karya, ide, logo dan lain sebagainya yang kita buat dengan jerih payah kita, menggunakan fikiran kita, tenaga kita, waktu kita bahkan kita juga mengeluarkan biaya untuk sesuatu yang telah kita buat tersebut. Namun tiba-tiba pihak lain mengatakan bahwa kasil karya, ide, logo, atau sebagainya itu adalah milik mereka. Bahkan tidak menutup kemungkinan mereka juga menuntut kita dengan tuduhan kita mengambil atau mencuri hasil karya tersebut. Bagaimana perasaan kalian?. Untuk menghindari hal semacam inilah, maka pendaftaran merek sangat diperlukan. Apalagi beberapa bulan kemudian kita telah akan memasuki tahun 2015 dimana pasar bebas sudah akan masuk ke Indonesia. Bagaimana jadinya jika saat pasar bebas sudah beroperasi di Indonesia dan hasil karya, ide, dan lain sebagainya tersebut belum juga di patenkan atau didaftarkan mereknya? Hal-hal semacam diatas akan sangat mudah terjadi. 

Perdagangan dalam pasar bebas nantinya akan mempermudah para pihak yang ingin mencari keuntungan dengan meng-klaim hasil karya seseorang dengan sangat mudahnya. Mengingat dalam pasar bebas nantinya segala jenis perdagangan tidak terbatas oleh garis apapun. Lalu bagaimana nasib para pihak yang di klaim jika hasil karya tersebut sudah sejak lama ia miliki namun hanya saja tidak ada bukti fisik mengenai hasil karya tersebut. Maka pendaftaran merek dalam hal ini tidak hanya diperlukan namun sangat diperlukan, tidak hanya harus namun sangat diharuskan untuk mendaftarkan merek dari hasil karya tersebut. Sebenarnya tidak hanya berkisar pada masalah pengambil alihan atau klaim. Namun juga pada keuntungan dan persaingan yang akan sangat mungkin terjadi. Setelah kita mendaftarkan merek pada hasil karya kita, dengan begitu merek kita akan lebih dikenal dengan sendirinya. Keuntungan juga akan lebih terlihat jika merek kita sudah dikenal oleh banyak consumer. Berbeda jika hal tersebut belum dikenal oleh banyak orang. Persaingan juga menjadi factor pemicu mengapa harus dilakukan pendaftaran merek. Dalam pasar bebas nantinya, persaingan akan sangat ketat. Tidak  menutup kemungkinan juga para pesaing akan melakukan hal yang diluar pemikiran kita. Pendaftaran merek akan melindungi hasil karya, ide, atau sebagainya yang kita miliki sehingga keunggulannya tidak dapat dikalahkan oleh pihak pesaing. Merek kita semata-mata akan melindungi diri dari gangguan yang mengancam keberadaanya.

Jadi kesimpulanya, bahwa pendaftaran merek itu sangat penting. Terlebih dalam menyongsong pasar bebas 2015 dan dalam usaha mencapai pendapatan dan keuntungan. Selain itu pendaftaran merek juga akan melindungi karya karya kita dari segala jenis gangguan yang kemungkinan akan terjadi dalam ketatnya persaingan. Karna dengan merek yang telah ada, maka produk atau hasil karya tersebut sedikitnya sudah dapat melindungi dirinya sendiri. Demikian  opini saya mengenai mengapa perlu pendaftaran merek.

 

KEBOHONGAN TERINDAH

tak  terasa kini aku tlah duduk di bangku kelas XII  SMA.. . padahal seperti baru kemarin aku menempuh masa MPOD waktu memasuki kelas X 2 tahun yang lalu.. . dan masih teringat pula betapa lucunya aku yang bertubuh kecil, cupu dan aneh..  masa itu ternyata telah tertempuh begitu cepat.. dengan berjalannya waktu yang amat sangat singkat.. .

namun kini aku telah harus menyiapkan masa UN qu yang hanya tinggal beberapa bulan lagi.. dan itu adalah waktu yang sedikit..

seabrek tugas telah mulai ku dapat.. datang pagi pulang sore.. itu yang setiap hari aku dan teman temanku dpatkan.. apalagi jadwal les inggris,komputer yang setiap minggu harus qu jalani.. namun kali ini semua aku hentikan.. aku ingin berhasil dalam UN kali ini.. dan seperti angan anganku aku melanjutkan ke ITB .. di bandung sana aku akan tinggal bersama saudaraku.. selain untuk meneruskan pendidikanku.. aku juga disana akan jauh dari kenyataan pahit.. kenyataan pahit bahwa aku tak pernah bisa mendapatkan perasaan yang selama ini aku harapkan.. dan sekaligus aku ingin pergi dari orang orang yang terlalu ingin masuk dalam kehidupanku..

setelah aku disana.. aku akan bersungguh sungguh.. gak mau kemasukan urusan cinta.. aku gak mau terlena dan akhirnya kesana kemari terbawa perasaan yang tak menentu seperti masa SMA ku.. setelah kembaliku di kota ini kembali.. maka aku kan tunjukkan pada dunia akulah Mita yang sebenarnya.. J

masa SMA tinggal di ambang pintu.. tinggal detik detik penentuan yang saat ini ada di depan mataku.. ternyata tanpa aku dan teman temanku duga kini hasil pengumuman kelulusan UN akan segera di umumkan.. rasa Dag dig dug.. wooow..

bagaimana hasil sekolahku selama ini? Apa memuaskan dan akan mengabulkan harapanku untuk melanjutkan ke ITB??

Singkat aja ia.. kelulusan kali ini 100% di jamin LULus.. dengan hasil memuaskan pastinya.. . dan seperti yang aku harapkan..aku mendapat izin ortu untuk meneruskan sekolahku ke bandung.. . ini bukan kali pertama aku ke bandung.. tapi untuk masa SMA aku baru bisa kesini.. . J.. .

Aku meninggalkan semua yang ada disana.. di duniaku yang lalu.. .

Masa OSPEK minggu depan akan segera di mulai.. dan aku harus mempersiapkan fisik, mental dan semua kebutuhan OSPEk qu.. . sekaligus jalan jalan putar putar bandung bersama kakakqu untuk ke sekian kalinya.. .

Coz aku daftar kuliah lewat internet.. jadi aku gak buang buang uang tuk bolak balik ke bandung.. jadi ... aku baru bisa keliling bandung saat ini.. meskipun aku akan jadi warga bandung 4 tahun.. kalo bisa sih gk sampai 4 tahun.. yaa kalo aku kuat ambil kuliah ngebut.. J

Waach Welcome ITB.. . Ospek hari pertama seperti waktu SMA dulu.. aku yang unik.. aku yang cupu.. lagi lagi cupu..

Ospek akhirnya berakhir juga.. meski aku awalnya sebel di kerjain.. namun sebenernya mereka tu baik baik kok.. Cuma nglatih mental kita aja.. . aku disini Ambil Teknologi Informatika.. .

Hari pertama masuk kampus sebagai mahasiswa baru rasanya tu kaya ketemu sama paus akrobatik, jatuh di panggung sirkus raksasa, terus meluncur menuju rasi bintang paaaaling manis...

Begitu kelas selesai.. aku lansung buka laptopqu.. mumpung free hostpot..

Ketik beberapa kata lah.. nyapa temen temen yang ada disana..

Hum.. bersama teman teman dengan di temani beberapa snack dan es teh di taman kampus.. meski tak begitu segokil masa SMA, namun aku tetap bersyukur.. yeach memang begini.. karna sekarang aku tak lagi menjadi anak SMA,

huh.. . semester awal yang saaangat menyenangkan bagi aku..

 di akhir semester.. dan seperti kegiatan rutin di sini.. qita bakal ke kampus lain yang ada di kota bahkan provinsi lain untuk sekedar mengenal dan lihat liat sekaligus study tour gitu.. hari ini pengepakan dan pemilihan tempat dimana kita kali ini bakal tur.. waktu pemilihan aku gak bisa hadir tepat waktu.. jadi mau gak mau aku harus ngikutin keputusan yang dah di capai.. dan keputusan itu sumpah bisa gak bisa wat di terima.. qita bakal ke Jogja kali ini.. dan yang lebih parahnya lagi kita bakal ke UTY.. aku khawatir aja.. . pkoknya khawatir..

Pulang dari kampus hari ini gak begitu selelah hari hari biasanya. Hari ini aku ambil kuliah pagi.. jadi jam 2 siang aku dah free dari jam..  setengah hari aku habiskan untuk sekedar jalan jalan di pusat perbelanjaan.. muter muter meski seperti orang hilang.. yach sekedar untuk melepas penat setelah menghadapi dosen killer pagi tadi.. sorenya aku habiskan waktu bersama teman teman untuk menghirup ketenangan di bibir pantai.. hummm hempasan angin yang semilir mulai terasa dingin dan menusuk tulang tulangku..

######

Akhirnya hari yang kami tunggu tunggu sampai juga.hari ini aku dan teman teman kampus berangkat dari bandung.. yar cepet qta naik pesawat.. sampainya  di bandara Adi Sucipto aku dah deg degan....

tapi mau gimana lagi.. dibawa kemanapun aku dah sampai di jogja.. gak mungkin aku balik ke bandung sendiiri.. bisa gak keluar nilai semesterku kali ini.. sesampainya di tempat penginapan aku langsung melempar tubuhku di atas kasur empuk penuh kenyamanan.. dengan mata terpejam yang tiba tiba membawaku ke sebuah mimpi yang mengejutkan.. aku terbangun.. ternyata tidurku ini pulas sampai pagi tiba.. aku dengan segera mandi dan bergegas berganti pakaian.. setelah ku buka pintu.. waow semua telah menungguku.. duh jadi maluu...

######

aku dah nglangkahin kaki di lobi kampus.. aku tengak tengok dengan senyuman mautku yang lugu.. mereka semua menyapa.. aku tenang karna aku tak melihat sosok yang seperty dirinya.. satu jam dah membuatku merasa sangat tenang karna dia tak kunjung datang.. berarti dirinya tak ada disini.. saat ku sedang asyik berbicara dengan teman baru yang ku dapat disana tiba tiba seseorang dari arah belakang menyapa..

“hay.. sorry gw telat..”

“ya gpp. Ech kenalin nih anak dari ITB.. Mita”

Seketika akupun menoleh dan seketika itu pula aku tercengang..

“hay.. aku Mita..” sembari mengulurkan tanganku.. laki laki itupun tercengang.. mungkin ia mengenalku.. dan sesungguhnya ia memang mengenalku,,

“hay juga mit”

aku sembari seperti tak mengenalnya meski andai kalian semua tau ia lah yang selama ini qu takutkan.. ialah sosok yang selama ini aku rindukan.. ialah sosok yang selama ini tak pernah bisa aku dapatkan..

Aku meminta izin untuk pergi sejenak.. ketempat yang sepi dan tenang.. sembari mengusap air bening yang tiba tiba menetes dari sudut mataku.. .

aku lalu pergi meninggalkan sejuta perasaan perih yang kembali di berikannya.. kedatangannya bukan membawa aku dalam kebahagiaan.. bahkan menjadikan aku menjadi seseorang yang kembali cengeng.. karna semua itu teringat kembali.. padahal aku telah melupakannya dengan cara melanjutkan ke bandung.. mengapa aku harus ikut ke jogja...

Minggu ini terpaksa aku habiskan waktuku bersama teman teman ku di jogja. Apa boleh buat. Semua ini untuk nilai semesterku. Aku mencoba cuek dengan semuanya mencoba layaknya tak mengenal sosok yang kemarin aku temui. Saat melihatnyapun aku terkesan tak mengenal dan cuek banget. Mungkin sikapku itu membuatnya bertanya tanya apa yang terjadi padaku. Aku dan teman teman berada di jogja kurang lebih dua minggu aja.. dan besok adalah hari yang paling aku tunggu tunggu.. karna besok akhirya aku kembali ke bandung.. hari ini terasa lama banget berjalan.. yeach aku habiskan di alun alun jogja dan di malioboro.. indah banget.. seindah hatiku yang gak sabar pengen cepet cepet berganti pagi dan aku pergi dari sini.. tiba tiba hampir jam 12 malam, aku dapet sepucuk kertas yang di titipkan kpada seseorang yang melintas di sampingku.. begitu aku buka,.. lebay banget deh yang ngirim surat kaleng ini.. tapi jujur aku penasaran..jadi aku ikutin aja saran yang ada di kertas itu.. aku berjalan ke depan 25 langkah.. dan yang aku fikirkan, kenapa harus 25? ??.. sesampainya di langkah ke 25 akupun kembali menemukan secarik kertas        . seperti perintah dalam kertas tersebut, Akupun tengokkan kepalaku ke atas dan seketika

DUARR DUARR DUARR..

Puluhan kembang api pun sahut menyahut ..aku terkesipu malu.. aku seneng banget.. tapi siapa yang buat ini semua? Ini adalah malam yang terindah di jogja selama aku ada disni.. dan kejutan itu gak berakhir sampai di kembang api aja,,  surat itupun kembali aku terima.

Setelah aku mengikuti dan mengambil setiap tangkai mawar itu sampailah aku di ujung.. dengan lingkaran lilin yang mengelilingiku.. aku kembali tercengang dan tertakjub takjub. Tiba tiba suasana menjadi hening.. dari arah belakang sebuah film diputar. Seetelah aku tengok dan ku lihat film itu.. aku pun mulai meneteskan air mata.. namun juga di liputi rasa kecewa dan marah.. film itu menggambarkan sebuah pertemuan antara seorang laki2 dan perempuan yang begitu indah.. meski pertemuan itu tak pernah mereka bayangkan sebelumnya.namun di suatu adegan cerita.. .. aku segera mematikan putaran ilm itu. Membuat semua yang asyik menonton di tempat itu bertanya tanya akan apa yang sedang aku lakukan.  Tiba tiba Gilang (sosok yang aku ceritakan) ada di sampingku. Dan menghapkan wajahku di depannya “kenapa?”

Seketika aja tanganku menyentuh pipinya, namun bukan dengan sentuhan lembut penuh kasih sayang. Melainkan dengan tamparan 5 jari yang keras hingga merah merona di wajahnya.”kenapa? apa aku salah?” Aku segera meninggalkan tempat itu.

#####

Hari ini aku gak fokus sama apa yang di bicarakan sama dosen. Untung aja dosen hari ini gak pada killer. Jadi aku gak dapet hukuman karna ngelamun waktu jam kuliah tadi. Sama sekali gak ada yang terekam dalam otakku.. daripada  aku lama lama dalam ruangan tanpa mendapat apa apa, maka aku putuskan untuk izin keluar kelas lebih dulu dengan alasan gak enak badan. Sebenarnya apa yang terjadi padaku?... semenjak satu minggu yang lalu aku jadi kurang  fokus. Fikiranku kacau..

Apalagi semenjak dela nanyain Gilang ke aku.. kenapa sih..... bukankah ini hal yang baik.. agar gilang gak ganggu hidupku lagi?... tapi kenapa seperti ada yang mengganjal?.

Tiba tiba “BRAK”

“aduh sorry sorry gue gak sengaja”

“liat liat donk kalo jalan.makanya kalo  Jalan tu pake mata”

“bukannya jalan tu pake kaki yea?” jawabku tanpa dosa.

“loe nyebelin juga yea.. .”

“biasa aja..” aku langsung pergi. Namun tangan itu tiba tiba menahan pergelangan tanganku.

“loe  tu ya. Dah salah malah nelonyor pergi.”

“gue kan dah minta maaf..”

“bentar bentar.. gue kaya pernah liat loe sebelumnya”

“sok kenal loe”

“loe yang kemaren ke UTY kan?”

“semua angkatan semester 3 juga ke UtY kalee”

“loe mita kan”

“sok kenal”

“okey.. gue Aryo.. dapet salam dari Gilang” tiba tiba dia pergi gitu aja.. aneh banget

Gilang, gilang, gilang, dan gilang. Kenapa sih dia selalu ada.. dari sejak aku kelas XI SMA sampe aku semester 3 disini..

“mita... tadi loe tabrakan ama Aryo ya..”

“ya.. mang kenapa. Anak mana sih dia.., kog gue gak pernah liat”

“dia pindahan dari UTY mit”
“oowh...”

“dia kan temennya Gilang... waaaah.... gue bisa lebih mengenal gilang dari dia donk... loe juga bantu gue deketin gue ama gilang yea... pleaseee...”

“kenpa gue”

“ya loe kan temennya gilang”

“darimana loe tau kalo gue temennya.lagian loe yakin banget kalo gue itu temennya. Kalo mau kenalan aja ndiri”

“loe kenapa sih mit. Janganbilang loe cemburu ya”

“idih.. ngapain gue cemburu sama gilang atau siapa lah itu”

Kenapa sih pada kepo banget sama gilang. Apa coba istimewanya dia. Ya sih jujur dia tu istimewa. Tapi itu dulu. Sebelum aku muak sama dia. Sumpah hari ini hari yang paling nyebelin.

Apa? Apa aku cemburu? Aaah gak mungkin aku cemburu pada orang yang udah ninggalin aku gitu aja.

Sebulan kemudian

Udah sebulah kejadian itu terlewati, dan udah sebulan juga mereka jadian. Pada awalnya Itu hal bagus menurutku, tapi ternyata tidak, membuat mereka dekat dan menjalin hubungan ternyata justru memperburuk semuanya. Lambat laun akhirnya hati ini terbiasa dengan rasa sakit saat dela menceritakan semua tentang gilang. Jelas aku sudah tau bagaimana sifat dan karakternya, dan itu membuatku rindu padanya. Aaah apa yang sedang aku fikirkan? Gilang gilang, gilang..

Keadaan jelas makin memburuk dan terus memburuk saat  aku menerima surat undangan pertunangan mereka. Jelas gilang hanya seorang pemain hati wanita. Apa ini? Baru kemarin rasanya ia menyatakan kembali perasaanya padaku, lalu setelah itu jadian dengan dela, dan sekarang tunangan? Pria macam apa dia?

Dihari pertunangannya akupun datang, meski dengan rasa sakit yang menyiksa. Namun harus bagaimana lagi, toh ini juga salahku. Aku yang membuat mereka bisa jadian dan akhirnya seperti ini. Aku benar benar harus merelakanya.

Namun sungguh betapa terkejutnya aku saat dia mengucapkan kata itu, dia bukan menyebut nama dela, melainkan namaku. Ia menyebut akan melamarku di hadapan dela dan banyak tamu undangan. Semua mata tertuju padaku. Apa ini? Apa yang sedang dia lakukan? Aku menatap wajah dela yang berada tepat disampingnya, namun wajah itu penuh senyum bahagia. Apa maksud dari semua ini?

“mita, aku minta maaf karena telah meminjam kekasihmu, aku tidak bermaksud membuat kalian berpisah, justru aku ingin kau, sahabat baikku,  bisa kembali kepada orang yang kau cintai dan mencintaimu, aku sengaja menyusun rencana ini bersama gilang dan keluarga kami, keluargamu juga sudah setuju”

Aku bahkan tak tau apa aku harus senang atau sedih, aku hanya mampu meneteskan air mata dan berlari menjauh dari tempat ini. Namun tangan itu segera meraihku dan memelukku.. “aku sangat menyayangimu”

Aku baru menyadari, bahwa semua ini sandiwara mereka semua, mereka menginginkanku untuk kembali pada gilang, cincin pertunangan itupun kini telah berada di jari manisku J