Selasa, 30 September 2014

selamat jalan september selamat datang oktober

Sepetember telah meninggalkanku tengah malam tadi. dan Oktober menyapaku dengan senyum kecutnya.
terasa lebih hampa atau ini adalah cara Oktober menguatkanku. agar aku tak terus menerus menjadi seseorang yang cengeng karna masa lalu. atau Oktober merasa cukup untuk memberiku kesempatan bernostalgia di September lalu, sehingga saat ini aku harus kembali ke kehidupanku yang telah ku tentukan kemana tujuannya.
Oktober benar-benar membuatku harus belajar untuk dapat mengerti diriku sendiri. cukup aku dan hanya aku yang dapat merubah diriku menjadi Juli yang sempurna.
aku berharap Oktober ini membawaku ke dalam dunia yang lebih baik dan berkesan. layaknya September yang selalu membuatku tersenyum. dan di Oktober aku ingin senyum itu lebih sering muncul dalam setiap detik perjalananku,
aku berterimakasih pada September yang telah kembali membawa suka duka yang terus mebuatku tersenyum. dan aku berterimakasih pada Oktober yang telah datang menggantikan September dan membangunkanku dari mimpi dan kehanyutan dalam setiap angan-angan.
terimakasih. dan selamat jalan September, selamat berjumpa lagi tahun depan. selamat datang Oktober, dan buatku menjadi sosok yang lebih berarti di bulan ini.
:)

Sabtu, 27 September 2014

Untuk Sekedar Melihatmu

aku terjatuh.
aku merasakan sakit seketika itu, tubuhku lemas lunglai ingin aku terpejam.
namun satu yang aku ingat, jika aku terpejam aku tak akan melihatmu hari ini. dan itu berarti aku harus menunggu sampai waktu yang tak memberi panjelasan kapan aku akan berhenti menunggu.
aku berdiri.
aku berjalan dengan langkah tergopoh dengan luka di kakiku.
aku hanya takut aku akan terlambat hari ini. dan sepertinya aku masih memiliki waktu untuk berada ditempat itu.
aku menunggu.
meski aku tak tau apakah kau masih ada disini atau tinggal jejak langkahmu.
aku tersenyum aku dapat menoleh. karna dengan kutolehkan kepalaku kekanan aku benar benar melihat apa yang ingin aku lihat.
hari ini aku belum terlambat. rasa sakitku terbayarkan.
aku masih memiliki waktu dan benar benar masih memilikinya.
aku merasakan lega dalam sanubari. aku merindukanmu :)

Senin, 22 September 2014

mendekati akhir september

kenapa aku merindukan kalian lagi,
kalian itu bukan orang pertama. namun kalian mempunyai kenangan-kenangan pertama.
kamu "D" di 2007 , kamu orang pertama yang membuatku mengerti apa itu arti suka dan sayang. meski sebenarnya hubungan kita sebaiknya tak lebih dari itu, karna setelah kita mengenal rasa itu, pertemanan yang sudah terjalin dari jaman kita kecil bahkan masih balita kini tak berbekas lagi.
kamu "F" di 2008, kamu yang pertama kali membuatku kehilangan image kelas 9. karna entah kenapa aku bersikeras untuk menyukaimu adik kelasku. .
kamu "D" di awal 2009, ini yang pertama kalinya aku menyukai kakak kelas. meski sebenarnya sampai sekarang akupun tak tau apakah aku benar-benarpernah melihatmu atau tidak. dan kamu adalah yang pertama memanggilku dengan sebutan yang berbeda.
kamu "H" di akhir 2009, entah kenapa aku sangat percaya padamu waktu itu. meski  ternyata semua itu hanya kebohonganmu. tapi kamu yang pertama kali berani datang kerumahku
kamu "S" di awal 2010, kamu pria  yang pertama kali  menjemput dan mengantarku saat berangkat dan pulang sekolah. mungkin karna sekolah kita sama kak. tapi rumahku jauh lebih memakan waktu karna kamu harus melewati depan sekolah untuk menjemputku dan kembali ke sekolah lagi. dan maaf karna aku takut terhadap kakak kelas yang lain aku mengakhiri untuk kebaikan kita.
Kamu "S" di pertengahan 2010, kamu itu tidak lebih dari pemain hati wanita. namun aku banyak berterima kasih padamu, kamu yang pertama kali mengajariku tak menangis saat putus. dan kamu yang telah mempertemukan aku dengan dia. dia sepupumu sendiri.
kamu "M" di akhir 2010, entah suatu ketidak sengajaan setelah perlakuan sepupumu, namun aku benar-benar dapat merasakan kasih sayang. kamu yang pertama kali menyayangi aku dengan tulus. dan mungkin kamulah satu satunya yang selama ini pernah menyayangi aku dengan tulus. kamu yang pertama kali mengajariku bagaimana caranya menjalin suatu hubungan hingga berlangsung 3 tahun. meski akhirnya kita juga harus berdiri sendiri sendiri sekarang. kamu orang pertama yang lari kerumahku saat aku harus benar benar mendapat pertolongan. orang pertama yang aku peluk didepan ibuku, orang pertama yang menemaniku di UGD, juga orang pertama yang di izinkan ibuku untuk menjagaku di ruang inap hari itu.
kamu "K" di akhir 2011, kamu orang yang datang tanpa aku ketahui. entah bagaimana aku sampai bisa membagi perasaanku pada waktu itu. dan kamu orang pertama yang membuatku tak bisa lepas sampai saat ini. meski kamu bukan siapa siapa dari dulu dan mungkin untuk selamanya.
kalian itu berharga.
sudah banyak waktu yang aku lalui bersama kalian hingga kini aku kuat berdiri sendiri sampai mendekati akhir 2014. dan itu berarti 2 tahun sudah aku meninggalkan kalian dan kehilangan kalian.
2 tahun terakhir ini aku benar-benar terlepas dari kalian semua. terimakasih kalian sudah membebaskanku. dan mulai saat ini akupun akan membebaskan kalian.

Senin, 08 September 2014

Welcome to the academic year 2014/2015



Welcome to the academic year 2014/2015
 
Setahun sudah aku berada di kampus orange ini. Dan setahun sudah aku mengenalmu. Kembali belajar di kampus ini setelah beberapa bulan liburan membuat rasa gemuruh tersendiri. seakan aku merasa disini akulah yang mahasiswa baru.
Dan mungkin inilah awal aku mulai harus melepasmu. Aku berjalan di anjungan dengan memperhatikanmu bersama gadis gadis itu. MABA masih terkesan imut dan lugu. Setidaknya aku melihat kau membalas pandanganku dengan seutas senyum mengembang dibibirmu dan akupun ikut tersenyum. Namun keadaan itu berlalu saat langkahku mulai menjauh.
Semoga ini menjadi aku yang baru, aku berharap begitu. Salah satunya dengan mencoba tidak lagi satu kelas denganmu dan memilih bersama anak-anak lain yang belum begitu aku kenal dengan harapan tidak sering melihatmu maka akan cepat melupakanmu.
Setelah rasa sakit itu aku sangat sadar bahwa kita hanya akan menjadi aku dan kamu.

Rabu, 03 September 2014

di 3 September

sendiri itu lebih baik. benar benar lebih baik daripada aku berdua namun aku tak terlihat karna sosok lain yang menghalangi.
aku tak butuh kata "maaf", bahkan aku ingin mengucapkan kata "terimakasih".
berkatmu aku kembali tersadar bahwa tujuanku bukan untuk itu.
aku hanya berniat untuk menjadikanya sebuah motivasi tersendiri
namun yang ada ternyata itu bukan motivasi.
itu adalah salah satu jebakan
terimakasih .
dan inilah september . awal dari segalanya :)