Selasa, 04 Agustus 2015

Hello August

Hello August
Setiap detik itu memilukan,
memilukan saat setiap orang berpikir bahwa sosok yang mereka anggap tidak pantas tiba-tiba menjadi sosok yang pantas. Sebenarnya, bukan karena sosok itu tidak pantas. Namun, karena sosok lain menginginkan posisi pantas yang dimiliki orang lain.
Aku tidak bisa serta merta menyalahkan sosok yang menganggapku setengah pantas, karena aku tahu, rasa iri itu dimiliki oleh setiap dari mereka, termasuk aku yang memilikinya sejak lama.
Silaturrahim.
Bagi mereka, itu adalah ajang berkumpul, saling memberi kasih sayang, saling menghormati, dan terserah apa arti yang mereka semua berikan untuk kata itu.
Tapi, kadang kala silaturrahim menjadi ajang paling menyakitkan.
Saat event itu dijadikan sebuah perbandingan oleh oknum-oknum keluarga kecil untuk membanding-bandingkan dan menonjolkan diri dari keluarga-keluarga kecil yang lain dalam suatu kelompok keluarga besar.
Memang, rasa iri itu bisa menjadi Motivasi dalam diri seseorang untuk bisa menjadi seperti apa yang mereka semua banggakan. Namun, perbandingan-perbandingan yang sering didengar terus-menerus kadang juga menjadi momok kebencian tersendiri.
Hello August
Sudah banyak detik-detik perjalanan yang terlewati selama beberapa bulan terakhir. Setidaknya kita harus bahagia, karena jika kita dalam posisi belum pantas menurut sudut pandang mereka, kita harus berusaha lebih untuk menjadi pantas untuk mereka.
Hello August
Aku menunggu kejutanmu




1 komentar: