Aku Merindukanmu
Sudah hampir dua tahun aku sendiri.
Mungkin memang segenap perasaanku sudah aku habiskan di usia SMK dulu, dan
sekarang bahkan aku merasakan benar-benar hampa. Aku selalu berusaha membuka
pintu hatiku untuk mereka. Siapapun mereka yang bisa mengambil segenap perasaan
dan hatiku. Namun sayangnya diantara mereka semua tak ada yang menyadari bahwa
hatiku tlah terambil olehnya. Mereka bahkan tidak berniat untuk mengambilnya
sedikitpun. Bila setiap temanku mengatakan bahwa aku terlalu melihat jauh dan tak
pernah mencoba melihat sosok didekatku yang ternyata terambil hatinya olehku,
itu memang benar. Yah karna aku tidak sadar dan tidak berniat untuk mengambil
hatinya, seperti mereka semua yang tidak berniat mengambil hatiku. Rasanya terlalu
jauh semua harapan itu. Mereka semua bisa berlari dan aku hanya bisa berjalan. Pantas
saja jika mereka sudah jauh dan aku masih tetap disini.
Dulu aku sempat benar-benar
merelakan perasaanku hancur demi sebuah pengorbanan untuk cita-cita. Aku bahagia
karna aku masih bisa memilih hal yang memang benar-benar baik dan harus aku
pilih. Sekarang jalanku dan kehidupanku sesuai dengan apa yang aku inginkan. Aku
sangat menginginkan kesendirian dua tahun yang lalu. Dan saat ini aku merasakan
kesendirian yang sangat aku sukai itu mungkin mulai membuatku merasa
benar-benar sendirian. Jujur aku ingin membuka pintu dan jendela lalu sekedar melihat-lihat
diteras untuk melepas penatku. Namun yang aku lihat hanya kekosongan dan
sosok-sosok bahagia yang tersenyum di ujung pandanganku. Mereka semua yang dulu
aku tinggalkan. Aku sadar ini belum waktunya aku kembali, aku masih memiliki
waktu minimal 2 tahun lagi, atau bahkan lebih dari itu. Baru aku bisa kembali
dan mengucapkan kata hallo untuk mereka semua dan bertanya bagaimana kabar
kalian?. Dan setelah itu aku akan segera mendatangi kalian dalam acara
seremonial kebahagiaan kalian masing-masing. Aku berharap saat waktu itu
datang, aku datang dengan sosok tangan
yang menggandengku. Maka aku tidak akan menangis melihat mereka tersenyum dalam
kebahagiaan yang selalu mereka impikan.
Aku semakin melantur saja ya . -_-
mungkin karna hari semakin malam. Saat ini aku hanya sedang merindukan seseorang
yang dulu pernah ada selama 3 tahun dan aku mengusirnya. Aku sadar itu
kesalahan. Aku sadar air mataku tak pernah berguna sejak dulu dan mungkin
sampai sekarang. Jika kalian bertemu
dengan sosok itu, tolong katakan bahwa aku merindukanya, sangat merindukanya.
-_- aku merindukanmu 24 September 2010 -_-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar