Berdebar pada awalnya.
Namun tiba-tiba saja merasa terpuruk dan sangat kecewa.
Apakah usahaku selama ini belum maksimal?
Bahkan jika aku pikir lagi, aku sampai mendapatkan hal buruk di kesempatan lain, hanya untuk menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya.
Mungkin aku memang salah mengambil keputusan dulu.
Dan inilah akibatnya.
Nilai merah yang terpampang jelas diantara nilai hitam.
Ah... aku seperti ingin marah pada beliau.
Namun bagaimanapun Beliau yang memberiku ilmu.
Aku benar-benar merasa tidak adil dengan semua ini.
Sudah dua kali dan aku sudah berusaha memperbaiki.
Susah sekali meluluhkan hati itu.
Yang pasti kini waktuku tinggal beberapa semester lagi.
Dan setidaknya masih ada kesempatan.
Saat ini aku hanya meminta do'amu Pak, Jika engkau tidak bisa memberi hak ku, doakan saja aku menerima hak dari yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar